Cara budidaya ikan cupang adalah prosedur yang dicari-cari mereka yang melihat bisnis ikan cupang adalah bisnis dengan prospek yang bagus. Berharap besar akan sukses saat membudidayakannya sama sekali tidak salah, karena memang besar potensi suksesnya.
Kali ini akan dibahas bagaimana cara membudidayakan ikan cupang. Mulai dari bagaimana cara memilih jenis ikan yang akan dibudidayakan hingga bagaimana cara memasarkannya. Setiap cara dijelaskan sedetail mungkin supaya kamu mudah mengaplikasikannya.
Juga akan disertai dengan analisis usaha ini di akhir bahasan. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menyiapkan modal untuk bisnis ini juga mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa diraih.
Cara Budidaya Ikan Cupang
Cara budidaya ikan cupang sendiri sebenarnya sederhana, namun memang ada beberapa langkah-langkahnya. Berikut cara budidaya mulai dari memilih jenis hingga kapan masa panennya.
Pemilihan Jenis Ikan Cupang
Langkah paling awal untuk cara budidaya ikan cupang adalah memilih jenis yang ingin kamu budidayakan. Memang ada banyak sekali jenis ikan cupang di dunia ini, di Indonesia saja ada banyak. Namun kamu harus tahu apa saja yang bisa dipilih.
Bisa dipilihnya jenis ikan cupang untuk dipelihara dan dibudidayakan adalah karena memang memiliki faktor yang mendukung. Bisa karena mudah dibudidaya, laris di pasaran, atau karena bisa dijual dengan harga mahal.
Apa saja pilihan jenis ikan cupang harus kamu ketahui. Berikut empat jenis ikan cupang di kolam yang bisa kamu pilih untuk dijadikan usaha atau sekedar dipelihara.
- Ikan Cupang Fancy
Ikan cupang jenis ini hanya diperuntukkan untuk kamu yang siap modal besar saja. sebab memang harga indukan dan anakan ikan cupang jenis ini dijual dengan harga mahal. Untuk anakan saja dijual ratusan ribu rupiah.
Apalagi induknya, bisa mencapai 2 jutaan rupiah harga satuannya. Apa yang membuat jenis ini dijual dengan harga yang mahal adalah perpaduan warnanya. Dibanding jenis lain, memang bisa dikatakan jenis fancy lebih indah warnanya.
Perpaduan atau kombinasi warnanya cukup langka dan jarang ditemui untuk skala ikan cupang. Perpaduan warnanya pun elegan, sangat pas untuk kamu yang mencari cupang sebagai penghias atau hiburan visual.
- Ikan Cupang Double Tail
Selanjutnya ada jenis double tail yang diberi nama demikian karena ada alasannya. Alasan mengapa diberi nama demikian adalah karena memang ekornya terkesan ada dua.
Ekornya sebenarnya hanya ada satu, namun terbelah di tengahnya. Inilah yang membuatnya terlihat seperti memiliki ekor ganda. Tak hanya pada ekor saja, jenis double tail juga bisa memberikan kepuasan visual yang baik.
Uniknya warna ikan cupang jenis double tail adalah hanya terdiri dari sedikit perpaduan warna saja, malahan ada yang hanya satu warna. Meski begitu, ikan ini tetap bisa memberikan penampilan yang cantik.
- Ikan Cupang Giant
Ikan cupang jenis ini aslinya berasal dari Thailand. Diberi sebutan demikian karena tentu saja ada alasannya. Bentuk dan besar ikan ini memang lebih besar dibanding jenis lain, biasa dicari untuk cara aduan.
Jadi, daya tariknya tidak terletak pada warnanya atau bentuknya, melainkan pada fungsinya. Meskipun lebih banyak untuk aduan, tetap saja jenis ini laris di pasaran. Akan menjadi prospek usaha yang sukses jika kamu pilih jenis ini.
Soal harga, harganya memang cukup mahal. Untuk anakan biasa dijual seharga 50 ribu an rupiah. Namun untuk indukan atau yang siap tarung, bisa dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
- Ikan Cupang Plakat
Tak ketinggalan jenis plakat juga masuk dalam jenis yang direkomendasikan untuk dibudidayakan. Ciri paling terlihat dari jenis plakat terletak pada sirip dan ekornya. Kedua bagian ini pendek, tidak panjang atau sebesar jenis lainnya.
Meskipun sirip dan ekornya pendek, tetap saja jenis plakat memiliki warna dan tampilan yang menawan. Biasanya berupa satu warna dasar dan di samping-samping ada bercak beberapa warna sekaligus.
Lihat Juga: 10 Cara Budidaya Ikan Koi Secara Lengkap (Beserta panduan analisa Usaha)
Pemilihan Induk Ikan Cupang
Sebelum melakukan budidaya, tentu kamu harus punya indukan dulu. Setelah indukan ada, baru proses budidaya bisa dilakukan. Cara memilih indukan kali ini berlaku untuk indukan betina maupun indukan jantan.
- Memilih Indukan yang Umurnya Sudah Cukup
Cara budidaya ikan cupang untuk memilih indukan adalah dengan memilih yang umurnya sudah cukup. Kamu wajib tahu berapa umur ikan cupang yang pas untuk menghasilkan anakan. Sebab umur indukan mempengaruhi kualitas anakannya.
Umur paling ideal sebagai indukan untuk betina adalah umur 5 bulan, sedangkan untuk ikan cupang jantan umur idealnya adalah 7 bulan. Kamu bisa memilih indukan ini di tempat jual ikan cupang.
Kamu pun juga bisa sengaja membeli anakan lalu merawatnya sampai umurnya sekian bulan. Jadi, akan lebih mudah untuk memeliharanya juga bukan?
- Memilih Ikan Cupang yang Sehat
Baik untuk indukan jantan maupun betina, semuanya harus sama-sama sehat. Ada ciri-ciri ikan cupang yang sehat yang bisa kamu ingat supaya mudah saat memilih nanti.
Ciri pertama ikan cupang bisa dikatakan sehat adalah memiliki insang yang aktif bergerak. Ciri selanjutnya adalah biasa berenang di bagian tengah kolam, tidak selalu ke pinggir. Warna yang mengkilap dan segar juga menandakan kesehatan.
Ciri ikan cupang sehat ini berlaku untuk cupang jantan maupun betina. Sangat penting untuk memilih indukan yang benar-benar sehat supaya menghasilkan anakan yang sehat pula.
- Memperhatikan Warna Ikan Cupang
Cara memilih indukan kali ini hanya berlaku untuk memilih indukan jantan, tidak untuk betina. Pada indukan jantan pastikan warnanya benar-benar ‘keluar’ alias tidak kusam.
Biasanya warnanya akan kontras antara warna satu dengan lainnya. Namun jika kamu menggunakan cupang jantan yang satu warna saja, tidak bisa diartikan ikan ini buruk. Yang terpenting adalah memastikan warnanya muncul.
- Memilih Ikan Cupang Dengan Form Bagus
Cara ini juga hanya berlaku untuk memilih indukan jantan saja. Kamu sebaiknya memilih ikan cupang yang ekor dan siripnya panjang. Insangnya pun juga sebaiknya sama besar.
Selain itu, dorsal atau sirip ekor atas sebaiknya yang lebih panjang atau besar daripada sirip ekor bagian bawah. Dada dan sirip yang sama panjang juga menunjukkan form yang bagus.
- Memilih Indukan Betina Dengan Bentuk Bagus
Ada kriteria indukan ikan cupang betina bisa disebut sebagai indukan yang bagus. Bahkan kriteria ini sangat mudah untuk dilihat. Pilihlah indukan betina yang sedikit buncit dan dan bentuk badannya membulat.
Gerakannya lambat juga menjadi kriteria indukan betina yang bagus. kriteria selanjutnya adalah yang memiliki sirip pendek dan warna yang atraktif.
Pemijahan Ikan Cupang
Cara budidaya ikan cupang selanjutnya adalah pemijahan. Untuk persiapan yang kamu butuhkan adalah kolam ukuran 20x20x20 cm, bekas gelas plastik, kayambang (tumbuhan air), penutup seperti koran dan indukan ikan cupang.
Setelah benda-benda tersebut ada, proses perkawinan bisa segera dimulai.
- Mensetting Tempat
Ke dalam akuarium dimasukkan air setinggi kurang lebih 15 cm. Dimasukkan juga kayambang atau tumbuhan air lainnya dan indukan ikan cupang jantan saja. Indukan ikan cupang betina dimasukkan dalam gelas plastik.
Gelas plastik ini dibenamkan ke dalam akuarium setelah satu hari ikan jantan berada di sana. Hal ini tujuannya supaya merangsang indukan jantan untuk membuat gelembung-gelembung air. Gelembung air ini tujuannya untuk melindungi telur yang dihasilkan.
Air yang digunakan bisa air tanah atau air sungai. Jangan gunakan air minum kemasan apalagi air berkaporit. Sebab tentu saja akan membuat anakan ikan cupang nanti tidak bisa bertahan hidup
- Proses Mengawinkan
Setelah satu hari ikan jantan dan betina terpisah dengan pembatas gelas plastik, waktunya untuk menyatukan keduanya. Keduanya dimasukkan di jam tertentu, sebab memang perkawinan ikan cupang dilakukan di jam tertentu saja.
Jam yang kamu pilih bisa sekitar jam 7 sampai 10 pagi atau jam 4 sampai 6 sore. Setelah keduanya bersatu, jangan lupa untuk menutup sisi-sisi akuarium dengan koran atau penutup lainnya.
Hal ini tujuannya supaya indukan benar-benar kawin. Mereka sifatnya sensitif, jika ada yang lalu lalang, apapun itu, maka perkawinan tak bisa dilakukan. Pastikan akuarium diletakkan di tempat yang sepi.
- Pembuahan dan Masa Awal Penetasan
Jika pembuahan telah terjadi, maka sesegera mungkin angkat indukan betina dari kolam. Karena jika tidak, indukan betina akan memakan telur-telurnya. Perlu kamu ketahui bahwa satu kali kawin, telur yang muncul bisa 1000 telur.
Namun tetap ada kemungkinan mati beberapa diantaranya. Kemungkinan matinya tak banyak, dari 1000 telur yang dihasilkan biasanya yang mati hanya antara 30 sampai 50 telur saja.
Nantinya indukan jantan lah yang akan merawat telur. Indukan jantan sendiri yang akan memindahkan telur ke dalam gelembung air yang telah dibuatnya. Lambat laun, telur akan berpindah dari gelembung menuju tumbuhan air untuk berlindung.
Ada satu hal lain yang harus kamu tahu. Selama tiga hari sejak pembuahan jangan diberi makan. Indukan jantan pun juga akan berpuasa selama tiga hari ini karena makanan akan membuat kolam cepat kotor dan membuat telur cepat mati.
Setelah tiga hari barulah bisa diberi makan. Makanan yang diberikan bukanlah pelet, melainkan kutu air.
- Pemindahan Anakan
Setelah dua minggu sejak pembuahan, kamu harus memindah anak-ikan ke tempat lain. Tempat yang ukurannya lebih besar. Lagi-lagi makanannya adalah kutu air.
Barulah setelah sekitar 1,5 bulan kamu bisa memisahkan antara jantan dengan betina, karena di usia ini ikan sudah mulai bisa dibedakan. Makanan jika sudah masuk usia ini adalah larva nyamuk.
Selain prosedur cara budidaya ikan cupang di atas, masih ada hal lain yang bisa menambah wawasan kamu. Kamu bisa mengawinkan indukan jantan sebanyak 8 kali semasa hidupnya. Namun tidak berlaku untuk indukan betina.
Sangat disarankan untuk mengawinkan indukan betina selama satu kali saja. Sebab jika dikawinkan berkali-kali akan membuat disorientasi jenis kelamin nantinya, yaitu akan lebih banyak dihasilkan anakan betina.
Baca Juga: 8 Cara Budidaya Ikan Gabus Sampai Pemasaran Ini
Pakan Ikan Cupang
Sebagai pembudidaya ikan cupang yang baik tentu kamu harus tahu makanan apa yang paling baik untuk ikan cupang. Makanan terbaik ini berlaku untuk ikan cupang dewasa maupun anakan.
Adapun pakan yang paling pas adalah antara kutu air, larva nyamuk, atau cacing sutera. Intensitas pemberiannya adalah sebanyak 3 sampai 4 kali. Disarankan untuk memberikan pakan sering namun sedikit-sedikit dibanding jarang tetapi langsung banyak.
Sebab jika pakan diberikan secara jarang namun langsung banyak akan membuat akuarium atau kolam cepat kotor. Lingkungan yang kotor tentu saja tak mendukung kehidupan ikan cupang di dalamnya. Bisa cepat mati jika kolam sering kotor.
Dengan memberikan makanan secara sering namun sedikit-sedikit makanan juga akan cepat habis. Jika pakan cepat habis, maka semakin kecil pula potensi bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Mungkin kamu juga bertanya-tanya di mana bisa mendapatkan pakan-pakan tersebut. Kamu bisa mencarinya di selokan yang tergenang atau di toko ikan.mudah bukan?
Perawatan Ikan Cupang
Ada beberapa tips perawatan ikan yang menjadi satu kesatuan cara membudidayakan ikan cupang kali ini. Berikut beberapa tipsnya.
- Memberikan Filter Pembersih dan Aerasi
Tips ini berlaku saat kamu memasukkan banyak anakan sekaligus ke suatu tempat. Pastinya akan terasa tidak nyaman jika banyak ikan sekaligus dimasukkan di satu tempat. Karenanya tambahkan aerasi dan filter pembersih.
Dua benda ini sangat membantu kamu untuk terus memastikan kolam dalam keadaan bersih. Dibanding tanpa aerasi dan pembersih, kolam akan cepat kotor meskipun pakannya sudah sesuai dengan yang disarankan.
- Mengganti Air Serutin Mungkin
Salah satu faktor yang membuat ikan cupang bertahan lama adalah lingkungannya. Yang mana bisa didukung dengan air yang bersih. Pastikan kamu mengganti airnya secara rutin.
- Tidak Memasukkan Ikan Cupang Dewasa Ke Satu Tempat
Memasukkan banyak ikan cupang sekaligus ke satu tempat hanya berlaku untuk anakan saja. namun jika sudah besar apalagi jika sudah siap kawin, pastikan kamu tidak menyatukan mereka.
Ikan cupang dewasa, baik jantan maupun betina, jika ditaruh di satu tempat akan bertarung dan pasti ada salah satu yang mati. yang mana hal ini jelas akan merugikan cara budidaya ikan cupang yang kamu lakukan.
Masa Panen
Masa panen ikan cupang bisa beragam usia. Kamu bisa mulai menjualnya saat usianya memasuki tiga bulan, atau bahkan saat usianya 8 bulan atau lebih. sangat bervariasi tergantung kebutuhan pasar.
Sebab mereka yang membutuhkan ikan cupang pun membutuhkan cupang dengan kondisi yang berbeda-beda. Ada yang memang mau merawat sejak kecil, juga ada yang membutuhkan indukan untuk dibudidayakan kembali.
Hanya saja perlu kamu ingat bahwa harga anakan ikan cupang dengan harga indukan ikan cupang sangat berbeda. kamu bisa mencari tahu penjual lain berapa mereka menjualnya untuk setiap jenis. Kamu sudah tahu setiap jenis memiliki harga berbeda bukan?
Untuk kamu yang menjualnya dalam bentuk anakan, paling cepat menjual cupang dengan usia 3 bulan. Sedangkan untuk kamu yang menjualnya sebagai indukan, untuk betina bisa dijual saat usianya 5 bulan dan 7 bulan untuk jantan.
Baca Juga: 6 Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Mudah (Dengan Analisa Keuntungan)
Pemasaran
Ada berbagai cara yang benar untuk pemasaran bisnis budidaya ikan cupang. Karena cara budidaya ikan cupang saja belum cukup tanpa wawasan bagaimana cara pemasarannya. Apa yang paling membuat orang tertarik pada cupang adalah bentuk dan warnanya.
Karenanya saat memasarkan hal yang paling ditawarkan adalah bagian sirip, ekor, atau warnanya secara keseluruhan. Jika melakukan pemasaran secara online maka sebisa mungkin kamu harus memotret dengan baik.
Pastikan ikan cupang yang kamu jual memiliki angle yang baik saat dipotret. Pastikan juga warnanya terlihat supaya konsumen tahu apa warnanya.
Untuk penjualan secara offline kamu bisa menjualnya di pasar hewan atau membuka toko sendiri. Menjual secara offline juga sekaligus online adalah ide yang tepat, karena semakin memperluas pasar.
Apalagi sekarang ini sudah banyak platform marketplace yang bisa digunakan dengan sangat mudah. kamu hanya perlu memiliki foto ikan cupang kamu, mengunggah, dan menawarkannya.
Analisa Usaha Ikan Cupang
Berikut ini akan diberi analisis usaha untuk cara budidaya ikan cupang. Kita ambil contoh bahwa usaha budidaya yang dijalankan adalah ikan cupang jenis fancy. Berikut tabel modal yang harus kamu keluarkan.
Kita misalkan dari 1000 telur yang dihasilkan, yang hidup adalah 920 telur sampai masa panen. Maka keuntungan yang akan didapat adalah sebagai berikut.
Pelajari Juga: 8 Cara Budidaya Ikan Mas Yang Menguntungkan (Panduan Umum)
Ternyata sama sekali tidak sulit cara budidaya ikan cupang dengan cara yang benar. Masa panennya pun sebentar, tidak perlu menunggu sampai tahunan. Apalagi jika bicara soal keuntungannya, ada keuntungan besar yang bisa kamu dapat.
Setelah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan cupang di atas, apakah kamu tertarik untuk melakukan budidaya dan berbisnis ikan cupang? Jika iya, maka bisa kamu simak kembali catatan di atas supaya tak ada yang terlupa.
Leave a Reply