Budidaya ikan mas merupakan bisnis masa depan yang dapat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan, mengingat nilai jualnya yang cukup stabil dan permintaannya yang cukup tinggi di pasaran.
Namun sejauh ini belum banyak orang yang mengetahui peluang bisnis yang bagus ini, mengingat belum banyak dilakukannya sosialisasi perkenalan secara maksimal mengenai cara budidaya ikan mas yang baik dan benar.
Selain itu keuntungan lainnya yang bisa didapatkan dari budidaya ini adalah cara budidayanya yang dapat dipelajari dengan mudah, dan modal yang dibutuhkan tidaklah besar.
Cara Budidaya Ikan Mas
Seperti yang sudah dijelaskan mengenai beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan budidayanya, dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai panduannya yang dapat dipelajari dengan mudah.
1. Menyiapkan Kolam
Dalam budidaya ikan mas ada 4 jenis kolam yang harus dipersiapkan sesuai dengan fungsinya masing-masing yaitu:
Kolam Pemijahan
Pemijahan merupakan proses perkawinan antara induk jantan dan betina. Pada kolam ini akan terjadi proses pembuahan telur oleh sperma jantan.
- Kolam pemijahan dipastikan memiliki sistem sirkulasi air yang baik, sehingga pergantian airnya selalu dapat terjaga secara berkelanjutan.
- Pastikan untuk menanam rerumputan di bagian dasar kolam, karena ikan akan menempelkan telurnya pada rerumputan tersebut setelah dibuahi oleh sang jantan
Kolam Pendederan
- Kolam ini dibutuhkan sebagai kolam sementara untuk benih yang baru ditetaskan dan berumur 5-7 hari, hingga siap dipindahkan ke kolam pembesaran
Kolam Pembesaran
- Benih akan dipindahkan ke kolam pembesaran setelah mencapai ukuran 5-8 cm hingga siap panen.
- Ukuran kolam pembesaran adalah 1-2 ekor per meternya pada kolam air tenang. Sementara 30-60 ekor per meternya pada kolam air deras.
Kolam Pemeliharaan Induk
- Kolam ini digunakan untuk menempatkan benih yang sudah tumbuh dewasa, dan juga pada ikan yang akan dijadikan bakal induk setelah masa panen.
Persiapan Kolam
- Jika memilih ukuran kolam terpal, ukuran yang biasa digunakan adalah seluas 7×10 meter dengan kedalaman 120 sentimeter.
- Sebelum digunakan, kolam harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghindarkannya dari penyakit dan parasit, dengan cara mengeringkannya selama 1 hari pada kolam beton dan selama 5-7 hari pada kolam tanah.
- Taburkan pupuk organik pada kolam yang akan digunakan agar plankton dapat tumbuh di dasar kolam. Plankton tersebut sekaligus akan berfungsi sebagai pakan alami.
- Kemudian isi kolam dengan air hingga mencapai ketinggian 15 cm. Jika airnya sudah berubah menjadi hijau, artinya ganggang dan plankton sudah tumbuh di dasar kolam.
- Selanjutnya isi kembali kolam dengan air hingga mencapai ketinggian 120 cm.
Lihat Juga: 6 Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen (Beserta Analisa Keuntungan)
2. Pemilihan Benih Terbaik
Untuk mendapatkan ikan mas dengan kualitas yang unggul, dan harus dimulai dari pemilihan bibit ikan yang baik.
Berikut ini adalah ciri-ciri bibit ikan mas yang mempunyai kualitas unggul
- Memiliki kulit yang mulus tanpa ada jamur ataupun luka
- Memiliki fisik yang fisik yang sehat
- Memiliki gerakan yang cukup gesit
- Memiliki nafsu makan yang cukup bagus
- Berasal dari indukan yang berkualitas dan bersertifikasi
Bibit ikan yang berkualitas bisa didapat dari penjual bibit ikan yang memiliki kredibilitas yang baik atau dapat juga mendapatkannya melalui beberapa kelompok tani yang memiliki peternakan budidaya ikan.
3. Pemeliharaan Benih
Hal pertama yang harus disiapkan saat proses pemeliharaan benih adalah memilih bibit atau calon indukan yang berkualitas dan berasal dari keturunan yang unggul. Tujuannya agar dapat menghasilkan benih yang mempunyai produktivitas tinggi.
Calon indukan ikan akan ditempatkan pada kolam pembibitan, dan dilakukan pemisahan antara indukan jantan dan betina sampai kedua indukan siap memijah.
Baca Juga: 9 Cara Budidaya Lobster Air Tawar (Panduan Untuk Pemula)
4. Proses Pemijahan
Ada dua cara pemijahan Ikan Mas yang biasa dipakai
- Proses pemijahan alami yaitu proses mengawinkan indukan dengan menempatkan ikan jantan dan betina dalam satu kolam. Perkawinan akan dilakukan secara mandiri oleh ikan tersebut.
- Proses pemijahan buatan yaitu proses mengawinkan indukan betina yang proses pembuahannya dibantu oleh bantuan manusia dengan cara penyuntikan hipofisa atau hormon. Pembuahan dilakukan melalui proses in vitro.
Pemijahan buatan dengan melakukan penyuntikan hipofisa atau hormon akan dilakukan pada ikan yang sulit melakukan pemijahan secara alami, atau dilakukan oleh para petani pembenihan untuk dapat menghasilkan benih ikan secara rutin dan dalam jumlah yang banyak
Proses cara pemijahan alami adalah sebagai berikut ini.
- Kakaban ijuk dipasang secara melayang di bawah permukaan air kolam, dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Ikat kakaban pada tiang yang ditancapkan dengan kuat agar tidak mudah bergeser saat proses pemijahan berjalan.
- Tempatkan indukan betina dan jantan di kolam yang sama. Perbandingan berat indukan betina dan jantan adalah 1:1, dan dari jumlah perbandingannya bisa 2:1 atau 3:1.
- Proses pelepasan induk biasanya terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 dan proses pemijahan terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00-06.00.
- Ciri yang terlihat pada saat proses pemijahan dimulai adalah terlihatnya dua ikan yang saling berkejaran disertai dengan bau amis yang keluar dari air kolam.
- Pastikan kakaban tetap diamati setelah 24 jam setelah indukan dilepaskan pada kolam pemijahan. Dalam masa tersebut, kakaban akan sudah penuh oleh telur-telur yang menempel.
- Setelah kakaban sudah penuh terisi telur, segera bersihkan dari lumpur dan kemudian. dipindahkan ke kolam penetasan yang sudah disiapkan sehari sebelum proses pemijahan berlangsung.
5. Proses Pendederan
Berikutnya adalah proses pendederan atau pemeliharaan benih sesuai dengan tahapannya.
- Pendederan tahap pertama
Proses akan dilakukan saat larva sudah berumur kurang lebih 7 hari. Pindahkan dahulu larva dari kolam penetasan ke kolam pendederan. Pada kolam ini juga akan dilakukan proses penjemuran, pengeringan, pemupukan genangan air dan pengapuran pada kedalaman 60 cm. Jangan lupa untuk memasang filter pada lubang sirkulasi untuk mencegah masuknya hama.
- Pendederan tahap kedua
Proses ini merupakan kelanjutan dari yang pertama pada kolam yang sama. perbedaannya hanya pengurangan tingkat penebaran benih. Prosesnya Dilakukan selama 4 minggu dan akan memproduksi benih dengan ukuran 3 hingga 5 cm.
- Pendederan tahap ketiga
Proses pada tahap ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya, sehingga penyebaran benihnya sudah mulai berkurang lagi. Ukuran benih yang akan dihasilkan adalah sekitar 5 hingga 8 cm.
- Pendederan tahap keempat
Proses terakhir ini akan berjalan selama 4 minggu, hingga menghasilkan ukuran bibit 8 hingga 12 cm, berat dari ikan akan mencapai hinggasekitar 80 hingga 100 gram per ekornya
Pelajari Juga: 8 Tips Budidaya jangkrik (Cara Bagi pemula)
6. Solusi Hama dan Penyakit
Jenis hama yang biasa menyerang Ikan Mas adalah kutu dan larva serta serangga yang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ikan.
Cara pengendalian dari hama adalah dengan cara melakukan penjaringan pada hama larva dan memberikan nutrisi tambahan berupa suplemen untuk ikan yang terkena hama .
Penyebab Ikan Mas terkena penyakit dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya salah satu ikan yang menularkan penyakit atau kekurangan nutrisi. Atau dapat juga disebabkan karena kualitas air kolam yang buruk serta karena adanya zat berbahaya yang masuk ke dalam ke kolam.
Cara pengendalian penyakit yang paling efektif adalah dengan melakukan dan menjaga kualitas air serta menjaga sirkulasi air agar terus mengalir dengan baik.
Jenis penyakit Ikan Mas yang biasa menyerang adalah jamur, kutu ikan, bintik putih dan cacing insang.
7. Masa Panen
Masa panen Ikan Mas jika ukurannya telah mencapai 300-400 gram per ekornya, saat usia ikan mencapai 6 – 8 bulan.
8. Pemasaran
Ada banyak pilihan tempat anda bisa memasarkan ikan mas hasil panen anda. Contohnya adalah:
- Menjualnya langsung ke pedagang-pedagang di pasar.
- Menggunakan jasa pengepul.
- Menjual langsung ke pembeli
Baca Juga: 6 Langkah Budidaya Lebah Madu (Lengkap dengan Analisa usaha)
Budidaya ikan mas merupakan bisnis masa depan yang dapat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan, mengingat nilai jualnya yang cukup stabil dan permintaannya yang cukup tinggi di pasaran.
Selain itu keuntungan lainnya yang bisa didapatkan dari budidaya ini adalah cara budidayanya yang dapat dipelajari dengan mudah, dan modal yang dibutuhkan tidaklah besar.
Leave a Reply