• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Artisanal Bistro

Hanya sekedar berbagi!

  • Agama
  • Edukasi
  • Umum
  • Film
  • Indonesia

Budidaya Maggot

Budidaya Maggot

Budidaya maggot memang menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan saat ini. Kemunculannya cukup popular di dunia budidaya. Apalagi untuk para pelaku usaha, budidaya ini tidak perlu menunggu waktu lama hingga dapat memanen hasilnya.

Selain itu, para petani ataupun peternak juga senang karena maggot dapat digunakan sebagai pakan bagi hewan ternak.

Harganya yang murah, membuat mereka bisa menekan biaya produksi dibandingkan dengan pakan lainnya. Keuntungan yang diraih pun bisa menjadi lebih banyak karena bisa menghemat biaya pakan hingga 60%.

Jika kamu penasaran dengan maggot, baca artikel di bawah ini hingga tuntas ya untuk menambah pengetahuan kamu sebagai pelaku ternak maggot BSF pemula di bidang ini.

Apa itu Maggot BSF?

budidaya maggot dengan limbah sayuran

Maggot sebenarnya sejenis belatung atau larva yang dihasilkan dari lalat dan dihasilkan dari Black Soldier Fly (BSF). Itulah sebabnya, dia dinamakan maggot BSF.

Mungkin kamu agak merasa risih ketika mendengar kata belatung. Tetapi tenang saja, larva atau maggot yang berasal dari BSF berbeda dengan larva lainnya. Sehingga, maggot bukan merupakan medium penyakit.

Uniknya, maggot BSF tanpa bau busuk jika dibandingkan dengan belatung. Meski, tentu saja sebagai makhluk hidup mereka masih mengeluarkan bau tidak sedap.

Buat Apa sih Maggot?

budidaya maggot lalat hijau

Setelah mengenal maggot, mungkin kamu jadi penasaran untuk apa sih makhluk yang satu ini dibudidayakan. Apalagi bagi sebagian orang, melihatnya mungkin akan menimbulkan rasa ngeri walaupun ukurannya tidak seberapa.

Sebenarnya, banyak loh manfaat dari maggot BSF ini. Simak baik-baik daftarnya berikut ini kalau kamu pengen tahu.

1. Membantu mengurai sampah organik

Makanan dari maggot adalah bahan-bahan alam. Nah, adanya maggot bisa membantu mengurangi sampah organic sebab maggot akan memakan mereka untuk dapat tumbuh dengan baik.

Maggot terkenal rakus dalam mengonsumsi sampah organic tersebut. Dalam waktu 1 jam saja, 1 kilo larva maggot bisa mengonsumsi hingga 20 kg sampah organic. Tentu hal ini akan membantu mengurangi sampah organic yang ada.

2. Maggot BSF sebagai pakan ternak alternatif

Kandungan protein yang ada di dalam maggot memang tinggi. Sehingga, maggot dapat digunakan untuk pakan ikan ataupun ayam karena dianggap sangat sehat. Menariknya lagi, untuk lele yang diberikan pakan maggot ternyata bisa berkembang lebih cepat.

Selain harga yang murah, maggot BSF juga memiliki kelebihan lain seperti mudah dicerna, tidak bau, budidayanya cepat dan mudah, dan memiliki masa panen yang teratur.

3. Media tumbuh yang bisa digunakan ulang

Saat maggot sudah panen, para pelaku budidaya tidak perlu membuang media tumbuhnya. Sisa-sisa dari media tumbuh bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

Tentu saja, selain bisa mengurangi sampah organic hal ini juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis sampingan yang lain. Bahkan, jika pelaku budidaya maggot juga melakukan budidaya lain seperti tanaman hias maka mereka bisa menekan biaya untuk pembelian kompos.

Cara Budidaya maggot BSF

Nah, lalu kira-kira bagaimana ya cara melakukan budidaya maggot? Kalau untuk makanan, mereka bisa diberikan bahan organic, misalnya dengan limbah sayuran yang diberikan secara rutin.

Nah, di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap cara ternak BSF untuk kamu. Siapa tahu kan, setelah membaca artikel ini kamu menjadi tertarik dan mau melakukan budidaya maggot sendiri.

Lihat Juga: 5 Cara Budidaya Bawang Merah dan Teknik Tepat Sampai Panen

1. Menyiapkan Kandang

budidaya maggot pemula

Tentu kamu perlu menyiapkan rumah tempat tinggal atau kandang bagi maggot yang akan dibudidayakan. Tidak ada ukuran pasti berapa besar kandang yang harus ada, semua tergantung pada berapa banyak jumlah larva yang hendak dikembangbiakkan.

Jika kamu baru akan memulai budidaya maggot dengan skala kecil menengah, kandang dengan ukuran sekitar 2, 5m x 4m x 3m dapat dikatakan sudah mumpuni. Sebab, meski ukurannya tidak besar namun kandang itu bisa digunakan hingga puluhan ribu larva.

Kamu bisa memperbesar kandang kamu jika usaha sudah meningkat menjadi skala besar. Tetapi tenang, salah satu kelebihan dari ternak maggot adalah lahan yang digunakan tidak akan terlalu banyak sehingga bisa menghemat biaya juga.

2. Media Penetasan Telur

cara budidaya maggot bsf pemula

Dalam melakukan budidaya maggot kamu harus memisahkan tempat untuk terjadinya penetasan dan pembesaran. Sebab, jika digabungkan maka telur-telur dapat pecah karena terhimpit oleh larva yang sedang tumbuh.

Untuk media penetasan telur kamu bisa menyiapkan kotak. Bahan yang bisa digunakan adalah tripleks atau kardus kecil. Kamu harus mengawasi dengan baik proses ini sehingga saat telur sudah menetas larva bisa dipindahkan kepada media selanjutnya.

Pelajari Juga: 7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kangkung 

3. Apa Itu Biopond?

cara budidaya maggot bsf media kering

Media selanjutnya yang akan kamu gunakan untuk pembesaran adalah biopond. Buat kamu yang belum familiar dengan istilah ini, biopond adalah sebuah wadah yang dibuat dari PVC dan kayu. Nah, di dalamnya masukkan tanah yang gembur.

4. Menarik Lalat BSF

cara budidaya maggot untuk pakan ayam

Agar kamu bisa mendapatkan lalat BSF, persiapkan dulu bahan-bahan di bawah ini:

  • Ember yang berisi air sekitar 1 liter
  • Plastik yang bisa digunakan untuk berkebun yang bisa memuat bahan 5kg hingga 8kg
  • Penyedap makanan (misalnya royco) secukupnya
  • Dedak 5kg
  • Yakult 1 botol
  • Gula pasir 5 sendok

Jika semua bahan sudah siap, selanjutnya ikuti langkah-langkah menarik lalat BSG dengan dedak berikut ya.

  • Masukkan penyedap rasa, dedak, gula, dan yakult ke dalam ember berisi air. Jika tidak ada yakult, kamu bisa menggantinya dengan EM4 sebanyak 1 tutup botol. Aduk hingga semua bahan sudah rata tercampur.
  • Selanjutnya, masukkan bahan tersebut ke dalam plastic. Jangan sampai terisi penuh, sisakan sedikit ruang agar udara masih bisa masuk lalu ikat dengan erat.
  • Simpan plastik di tempat yang sejuk lalu tunggulah sekitar 5 sampai 6 hari. Pastikan tempat kamu menyimpannya aman ya sehingga tidak akan dirusak oleh hewan liar.
  • Bahan-bahan tersebut nantinya akan menjadi cairan yang berfermentasi. Selanjutnya taruh bahan tadi ke dalam ember lalu tutup dengan menggunakan kertas minyak, plastic, ataupun daun pisang.
  • Jangan letakkan ember tersebut terlalu jauh dari media penetasan. Tunggu sekitar 2 hingga 3 hari maka lalat BSF akan segera muncul dan bertelur baik di sekitar ember maupun media penetasan.
  • Kamu harus rutin meletakkan bahan dedak tadi di sekitar ember dan media penetasan setidaknya sepekan sekali agar lalat BSF terus datang untuk bertelur.

Selain cara dengan dedak di atas, ada juga cara lain yaitu menggunakan media ampas tahu seperti yang dijelaskan berikut ini.

  • Siapkan ember dengan ukuran besar, ampas tahu, tali, dan plastic.
  • Beri ember beberapa lubang kecil berukuran 1 sampai 2 cm. Buat secara acak saja, tetapi jangan terlalu rapat ataupun jauh.
  • Siram ember dengan air mengalir hingga bersih. Lalu letakkan ember di tempat yang tinggi seperti bak. Agar tidak ada bakteri, siram lagi dengan menggunakan air panas sehingga bak dan ember steril.
  • Gantung ember dengan menggunakan tali. Lalu tunggulah hingga lalat BSF bertelur di sana.

Baca Juga: 8 Panduan Lengkap Cara Budidaya Alpukat 

5. Masa Pemanenan

cara mudah budidaya maggot

Tunggu kira-kira 1 minggu setelah menetas agar larva terbentuk dengan baik. Kalau kamu mau memanennya, maka waktu yang pas adalah 2 sampai 3 minggu dari telur menetas. Berikan pangan berupa sampah organik di dalam kandang agar bisa dikonsumsi oleh maggot.

Bagaimana, apakah rasa penasaran kamu tentang maggot BSF sudah terpuaskan? Semoga artikel di atas tadi bisa menggambarkan dengan detail ya. Kamu juga bisa menambah referensi dengan cara download ebook BSF ataupun mencari jurnal, makalah, dan laporan terkait.

Baca Juga: 8 Panduan Lengkap Cara Budidaya Semangka

Seandainya kamu tertarik dengan potensi bisnis budidaya maggot tetapi khawatir takut dengan bentuknya yang seperti belatung, ajak saja teman atau saudara untuk berbisnis bareng. Kamu bisa berlaku sebagai investor dan rekan kamu yang mengerjakannya. Selamat mencoba!

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Budidaya Maggot

Budidaya Maggot

cara ternak lebah madu hutan

Budidaya Lebah Madu

ternak jangkrik genggong

Budidaya Jangkrik

lobster air tawar di rumah

Budidaya Lobster Air Tawar

analisa budidaya ikan patin

Budidaya Ikan Patin

Copyright © 2019 Artisanalbistro.com