• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar

Artisanal Bistro

Hanya sekedar berbagi!

  • Agama
  • Edukasi
  • Umum
  • Film
  • Indonesia

Ternak Ayam Petelur

Ternak unggas menjadi satu dari sekian peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis di bidang peternakan selalu membawa keuntungan bagi para pelakunya. Salah satu usaha di bidang peternakan unggas yang memiliki prospek bagus adalah ternak ayam petelur.

Usaha ayam petelur tak memerlukan modal awal dengan biaya besar karena bisa dimulai dengan skala kecil. Dengan modal usaha yang tak begitu besar, kamu bisa memulai usaha budidaya ayam petelur.

Agar terhindar dari kegagalan, kamu perlu mengikuti sejumlah pelatihan cara melakukan budidaya ayam petelur terlebih dahulu. Belajar tentang manajemen juga penting agar bisnis tersebut bisa sukses.

Belajar tentang budidaya ayam petelur bisa dimulai dengan panduan lengkap di bawah ini. Yuk simak artikel yang cocok untuk para pemula di bidang peternakan ayam petelur di bawah ini.

Ternak Ayam Petelur

Ayam petelur dibudidayakan dengan tujuan untuk diambil telurnya. Ternak ayam petelur tak jarang dipenuhi ayam-ayam betina dewasa. Ayam-ayam ini biasanya mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak.

Setiap tahunnya, satu ekor ayam petelur bisa menghasilkan hingga 200 butir telur. Telur-telur yang telah dipanen kemudian dijual di pasaran. Permintaan telur oleh konsumen terbilang stabil dan selalu dibutuhkan di pasaran.

Sehingga bisnis unggas yang satu ini banyak diburu masyarakat. Namun, usaha budidaya ternak ayam petelur tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai macam faktor yang harus dipelajari dengan seksama agar berhasil.

Agar sukses, kamu perlu melakukan usaha ternak ayam jenis ini sesuai dengan cara yang baik dan benar. Tak perlu risau, artikel berikut ini akan memberimu pelatihan ala rumahan tentang ternak ayam petelur.

Cara Ternak Ayam Petelur

Ternak ayam petelur mempunyai prospek usaha menggiurkan jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Oleh karena itu, budidaya ayam petelur harus dilakukan dengan tata cara tertentu yang bisa kamu simak pada panduan di bawah ini.

1. Persiapan Lokasi Atau Kandang

Ternak Ayam Petelur

Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan budidaya ayam petelur adalah persiapan kandang. Tidak seperti ternak ayam kampung yang bisa dilakukan tanpa kandang, budidaya ayam petelur memerlukan syarat lokasi tertentu.

Ayam petelur tentu memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat ayam kampung. Selain itu, ada banyak faktor lainnya yang perlu dipikirkan secara matang untuk menentukan lokasi. Berikut ini adalah tips memilih lokasi dan kandang untuk ayam petelur yang bisa kamu terapkan.

Jauh dari pemukiman

Ayam petelur memiliki bau kotoran yang sangat busuk dan menyengat. Selain itu, ayam petelur juga memiliki resiko stres jika mendengar suara bising. Untuk menyikapi resiko tersebut, kamu harus menyiapkan kandang yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.

Membuat kandang yang jauh dari pemukiman juga bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit oleh ayam petelur ke manusia di sekitarnya. Hal ini juga untuk mencegah agar limbah yang dihasilkan budidaya ternak ayam petelur tidak mengganggu warga sekitar.

Mudah dijangkau dari pusat pemasaran

Ayam petelur membutuhkan pengawasan dan pemantauan berkala. Oleh sebab itu, usahakan untuk memilih kandang yang berlokasi tidak jauh dari rumah. Sehingga perawatan dan pengawasan ayam petelur bisa berjalan lancar.

Kamu juga harus memastikan kandang ayam petelur dekat dengan pusat pemasaran. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya transportasi. Sehingga laba yang didapatkan akan lebih besar dengan minimnya biaya transportasi.

Lokasinya menetap

Kamu juga harus memilih kandang yang lokasinya tidak berpindah-pindah atau menetap. Kandang yang lokasinya menetap tidak akan membingungkan pelanggan atau stakeholders. Kamu bisa membuat kandang menetap dengan bangunan permanen atau semi permanen.

Jenis kandang yang akan dipakai untuk membudidayakan ayam petelur juga perlu diperhatikan. Ukuran kandang perlu disesuaikan dengan jumlah ayam petelur yang dibudidayakan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak jenis-jenis kandang untuk ayam petelur berikut ini.

Umparan atau koloni

Jenis kandang ini diatur dengan memasukkan semua ayam petelur dalam 1 kandang yang sama. Walaupun kandang umparan sering dipakai untuk ayam pedaging, namun untuk menghemat biaya kamu bisa memakai kandang jenis ini.

Kandang umparan memiliki kekurangan yaitu telur-telur yang dihasilkan ayam petelur akan berserakan. Telur-telur yang dikeluarkan ayam petelur akan tersembunyi dimana-mana sehingga banyak yang tidak terambil.

Baterai

Jenis kandang yang satu ini paling cocok diaplikasikan untuk ayam petelur. Kandang baterai memungkinkan 1 kandang dihuni oleh 1 ayam petelur. Sehingga tidak akan terjadi telur tidak terambil.

Selain itu, kandang jenis ini juga memungkinkan ayam-ayam terpantau dengan baik. Kekurangan kandang jenis ini yaitu memerlukan lahan yang luas. Semakin banyak ayam petelur yang dibudidayakan, maka akan membutuhkan ukuran kandang yang lebih luas.

Setelah menentukan jenis kandang untuk ayam petelur, kamu perlu memikirkan peralatannya. Sarana dan peralatan juga harus disiapkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan ayam petelur. Berikut ini adalah peralatan kandang ayam petelur yang harus dipersiapkan.

Kandang

ternak ayam petelur rumahan

Kandang yang ideal untuk ayam petelur biasanya bersuhu antara 32,5̊C hingga 35̊C. Jika belum mencapai suhu tersebut, maka kamu bisa menggunakan lampu penghangat. Lampu penghangat biasanya dibutuhkan pada malam hari ketika suhu rendah.

Kelembaban kandang juga harus diperhatikan karena jika terlalu kering akan berakibat pada penurunan produktivitas ayam petelur. Sehingga kelembaban yang disarankan antara 60 hingga 70%.

Letak kandang yang baik yaitu membentang dari timur ke barat untuk mengurangi penumpukan panas di dalam kandang. Sehingga kandang hanya terpapar sinar matahari pada pagi dan sore. Kemudian, kandang dikelompokkan berdasarkan umur ayam.

Lihat Juga: 5 Cara Ternak Bebek Pedaging Bagi Pemula, Tips dan Analisa Biaya

Tempat makan

Tempat makan ayam petelur yang ideal biasanya menggunakan pipa paralon yang dibelah menjadi dua. Agar lebih efektif dan terhindar dari kehilangan pakan, tempat makan sebaiknya berbentuk trapesium.

Tempat minum

Untuk tempat minum, idealnya menggunakan Nipple agar lebih efektif dan efisien. Namun, bisa juga menggunakan botol bekas air mineral yang dibelah menjadi dua. Jika menggunakan botol bekas, sebaiknya selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan penyakit.

Tempat ransum

Tempat ransum juga perlu diperhatikan sesuai dengan kebutuhan tiap kandang. Untuk sistem kandang koloni, keberadaan tempat ransum sangat penting sebagai tempat asupan pakan ayam petelur.

Tempat suplemen

Suplemen juga penting sebagai tambahan asupan gizi untuk ayam petelur. Suplemen cair biasanya dicampur ke dalam pakan atau air minum ayam petelur. Namun tempat suplemen juga bisa dipisah dari pakan atau minumnya.

Alat penerangan

Selain sebagai penambah kehangatan suhu kandang, alat penerangan juga berperan penting dalam kesuburan ayam petelur. Alat penerangan dinilai mampu mempercepat proses kematangan jaringan reproduksi ayam petelur.

Pada masa layer, alat penerangan perlu diatur pencahayaannya sebanyak 10 hingga 20 lux. Sehingga dalam satu kandang biasanya memerlukan lampu pijar 15 watt sebanyak 17 buah. Jarak antar lampu pijar diatur sekitar 3 meter.

Litter

Litter atau alas lantai kandang ayam petelur perlu dibuat senyaman dan sehangat mungkin. Litter idealnya dibuat dari bahan sekam padi yang tebalnya sekitar 10 centimeter. Alas lantai juga perlu dibersihkan secara rutin agar terhindar dari penyakit dan jamur.

Tempat bertelur

Tempat bertelur berperan penting dalam memudahkan proses pemanenan. Selain itu, tempat bertelur juga berguna agar telur tidak kotor. Tempat bertelur biasanya berbentuk kotak dan diletakkan di sudut kandang agar telur-telur bisa mudah diambil dari luar.

Tempat bertengger

Ayam petelur juga harus diberi fasilitas tempat bertengger untuk beristirahat sejenak. Tempat bertengger sebaiknya tertutup agar tidak terkena angin. Tak hanya itu, tempat bertengger harusnya diletakkan di tempat yang lebih rendah dari tempat bertelur.

2. Pemilihan Bibit

ternak ayam petelur 100 ekor

Bisnis ternak unggas yang satu ini harus diawali dengan memilih jenis ayam petelur. Ayam petelur terdiri dari 2 jenis yang memiliki karakteristik masing-masing. Kamu bisa menyimak jenis-jenis ayam petelur beserta ciri khasnya di pada uraian di bawah ini.

Ayam Petelur Putih

Ayam petelur jenis ini memiliki nama lain yaitu petelur ringan. Ayam petelur putih memiliki beragam ciri-ciri, yang dapat kamu simak pada poin-poin di bawah ini.

  • Bulu berwarna putih
  • Telurnya berwarna putih kecoklatan
  • Badannya kurus, mungil, dan ramping
  • Berjengger merah
  • Bobot badannya terbilang ringan, sekitar 1,7 kilogram

Ayam Petelur Coklat

Ayam jenis ini terbilang lebih berat dari ayam petelur putih, sehingga juga disebut dengan petelur premium. Ayam petelur coklat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Warna bulu dan telurnya coklat
  • Bobot badannya bisa mencapai 2,1 kilogram saat dewasa
  • Dagingnya bisa dijual

Setelah memilih jenis bibitan ayam petelur, kamu perlu memerhatikan kualitasnya. Kamu harus memastikan bibitan ayam petelur yang dipilih telah terbukti kualitasnya. Berikut ini adalah sejumlah syarat bibitan ayam petelur yang baik.

  • Sehat dan tidak cacat
  • Pertumbuhannya normal
  • Bulu tertutup rata
  • Indukannya termasuk jenis unggul

Baca Juga: 6 Cara Ternak Bebek Petelur Menguntungkan dan Analisis Usaha

3. Pemberian Pakan

ternak ayam petelur 200 ekor

Pakan menjadi salah satu asupan penting dalam pertumbuhan dan produktivitas ayam petelur. Pakan untuk ayam petelur harus terbuat dari bahan yang mampu memenuhi nutrisi tubuhnya seperti karbohidrat, protein, mineral, kalsium, dan vitamin.

Kamu bisa memberinya pakan berupa tepung ikan, konsentrat, dedak, atau bubuk jagung. Pakan harus diberikan secara cukup. Jika kurang, maka produktivitas telur akan menurun. Namun jika kelebihan, maka akan menyebabkan penimbunan lemak pada tubuhnya.

Sehingga, kelebihan asupan makanan juga akan menurunkan produksi telur. Asupan air minum juga harus diberikan secukupnya. Bibitan ayam petelur perlu diberikan minum yang telah dicampur dengan gula dan obat anti stres.

Obat stres perlu diminumkan untuk ayam yang baru datang dari tempat lain. Asupan ini penting untuk menenangkan ayam petelur yang stres, sehingga bisa beradaptasi di lingkungan tersebut dengan cepat.

4. Perawatan Kesehatan dan Kebersihan

ternak ayam petelur 50 ekor

Ayam petelur juga harus dipelihara kesehatan dan kebersihannya dengan baik. Perawatan kesehatan dan kebersihan ayam petelur memiliki beragam tata cara. Berikut ini sejumlah hal yang perlu dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan dan kebersihan ayam petelur.

Pemberian vaksin

Vaksin perlu diberikan untuk ayam petelur sebagai tambahan nutrisi dan vitamin. Vaksin juga berfungsi untuk menambah imunitas tubuh ayam petelur. Pemberian vaksin dilakukan dengan mencampurkannya pada pakan ayam petelur.

Pemeriksaan kesehatan

Kesehatan ayam petelur juga harus diperiksa secara berkala untuk mencegah penyebaran penyakit. Pemeriksaan kesehatan ini juga berfungsi sebagai pendeteksian awal penyakit. Sehingga jika seekor ayam terkena penyakit, bisa langsung ditempatkan di kandang terpisah.

Pembersihan kandang

Kandang beserta peralatannya juga harus dibersihkan secara rutin. Kandang dan perlengkapannya yang bersih akan menghambat timbulnya bibit penyakit. Sehingga ayam petelur terhindar dari serangan penyakit dan produktivitasnya meningkat.

Pelajari Juga: 5 Cara Sukses Ternak Domba dan Analisa Usaha, Cocok untuk Pemula

5. Masa Panen

ternak ayam petelur tanpa kandang

Panen adalah masa yang paling ditunggu-tunggu dalam proses ternak ayam petelur. Jika beruntung, kamu bisa melakukan panen sebanyak 3 kali sehari. Saat panen, kamu perlu memperhatikan telur-telur berkualitas baik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Bentuknya oval
  • Ukurannya normal, tidak terlalu besar atau kecil
  • Kulitnya tipis
  • Tenggelam dalam air

Menghitung Modal dan Analisis Keuntungan Ternak Ayam Petelur 100 Ekor
Perhitungan modal awal dan analisa usaha perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi resiko beternak. Untuk pemula, kamu bisa memulainya dengan 100 ekor ayam petelur. Berikut ini contoh kalkulasi analisis keuntungan lengkap dengan modal usaha yang dibutuhkan.

Asumsi

  • Jenis : ayam petelur
  • Luas kandang : 20 m2
  • Populasi : 100 ekor
  • Masa panen : 1 bulan
  • Tingkat kematian : 5 ekor

Investasi

  • Kandang Rp 1.500.000
  • Sekam alas lantai Rp 150.000
  • Tempat pakan, minum, dan ransum Rp 180.000
  • Lampu penerangan 17 @ Rp 10.000 Rp 170.000
    Total Rp 2.000.000

Biaya Operasional

  • DOC Ayam 100 ekor @ Rp 10.000 Rp 1.000.000
  • Pakan 30 hari @ Rp 18.000 Rp 540.000
  • Obat dan vaksin Rp 150.000
  • Listrik Rp 300.000
  • Tenaga kerja @ Rp 800.000 x 2 orang Rp 1.600.000
    Total Rp 3.590.000

Pendapatan telur

6 kg x 30 hari x Rp 24.000 Rp 4.320.000

Laba per bulan

Pendapatan – biaya operasional Rp 730.000

Alasan Ternak Ayam Petelur

ternak ayam petelur pemula

Ternak ayam petelur menjadi salah satu bisnis paling menjanjikan sejak dahulu hingga kini. Usaha budidaya unggas yang satu ini tidak pernah surut karena selalu dibanjiri permintaan pasar. Berikut ini sejumlah kelebihan bisnis budidaya ayam petelur yang begitu menggiurkan.

1. Baik Untuk Kesehatan

Ayam petelur memiliki kandungan gizi tinggi karena baik telur maupun dagingnya mengandung protein hewani. Sehingga jika kamu membudidayakan ayam petelur, akan meningkatkan gizi keluarga.

2. Mengurangi Serangan Serangga

Keberadaan serangga di sekitar rumah terkadang sangat mengganggu. Namun, keberadaan ayam petelur akan membantumu mengurangi serangan serangga tersebut. Perlu kamu ketahui bahwa ayam tak hanya memakan pakan yang diberikan, namun juga memangsa serangga.

3. Kotorannya Bisa Dimanfaatkan

Limbah kotoran ayam petelur juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk kandang. Sehingga kamu tak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menyuburkan tanaman sekitar. Kamu juga bisa menjual pupuk kandang hasil limbah kotoran ayam petelur ini untuk menambah pemasukan.

4. Pasarnya Stabil

Jika ditekuni dengan baik, usaha ternak ayam petelur akan menghasilkan laba yang melimpah. Baik telur maupun dagingnya selalu dibutuhkan pasar. Bahkan anakan ayam juga bisa dijual sebagai bibit.

5. Hobi yang Menghasilkan Keuntungan

Jika kamu termasuk orang yang suka memelihara binatang, tak ada salahnya membudidayakan ayam petelur. Selain sebagai hobi, ayam petelur yang kamu budidayakan akan mendatangkan profit juga lho. Menyenangkan bukan?

Telur sebagai sumber protein hewani banyak diburu masyarakat untuk dikonsumsi. Selain itu, telur juga dijadikan berbagai macam obat yang kaya akan khasiat bagi tubuh. Sehingga bisnis ternak ayam petelur tidak pernah sepi permintaan pasar.

Baca Juga: 7 Cara Ternak Entok yang Baik Agar Cepat Besar

Bisnis peternakan yang satu ini selalu kebanjiran order, tanpa memandang musim. Jika kamu ingin mencoba usaha budidaya ayam petelur tak ada salahnya mengikuti panduan di atas.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Ternak Ayam Petelur

Budidaya Maggot

Budidaya Maggot

cara ternak lebah madu hutan

Budidaya Lebah Madu

ternak jangkrik genggong

Budidaya Jangkrik

lobster air tawar di rumah

Budidaya Lobster Air Tawar

Copyright © 2019 Artisanalbistro.com